Tidak Ada yang Sia-Sia

Semua bermula saat  Guru OR kami, mengumumkan bahwa Ujian Praktek OR yaitu tes lari 6 keliling @ Sabuga dgn wktu max. 12 menit. Akan dilaksanakan tanggal 11 April 2010. Saat itu wktu yg tersisa untuk bisa latihan, tinggal 3 hari lagi. Maka aku pun, sepulang sekolah, tepatnya hari jumat sore tanggal 9 April 2010, aku dan teman jurnalis ku pergi ke sabuga untuk latihan lari.

Pada hari pertama latihan, waktu yang kudapat setelah berlari 6 keliling lapangan Sabuga, adalah 14 menit. Sungguh masih jauh dari batas kelulusan, yaitu 6 keliling 12 menit. Perasaan kecewa & sedih bercampur aduk kurasakan saat itu. Lalu aku pun bertekad agar dapat lulus tes lari.

Maka pada hari ke dua latihan lari, tepatnya Sabtu sore,tanggal 10 April 2010. Aku bersama Arby & Gina, mulai berlatih lari, dan hasilnya ternyata masih sama, mengecewakan ku, karena waktu yang kudapat adalah 13 menit 48 detik. Dari sini,aku mulai sedikit merasa putus asa, karena waktu tes lari tinggal 1 hari lagi. Aku pun berdoa, semoga dapat di luluskan.

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, tepatnya adalah hari ini, tanggal 12 April 2010. Saat itu cuaca cerah di Sabuga, dengan di iringi cuaca yang cerah & dinginnya pagi. Maka kami pun mulai tes lari. Awal putaran saya brada di posisi ke 3 di depan, tetapi saat putaran ke 5, aku merasa sangat lelah dan ingin segera mengakhirinya. Aku sedih, tetapi aku berpikir kalo aku berhenti tengah jalan, berarti aku kalah. Maka aku pun melanjutkan lari. Ternyata hasilnya adalah 13 menit 36 detik. Sungguh kecewa diriku saat itu, karena itu pertanda jika aku di vonis tidak lulus. Lalu setelah selesai, ternyata yang berhasil mencetak waktu 11 menit dan di nyatakan lulus, hanya satu orang, yaitu Rahmat Hidayat temanku. akupun memberi selamat padanya. Dari situ, aku pun merasa jika latihan ku kurang maximal, sehingga inilah yang sudah sepantasnya ku dapatkan. Walaupun pahit rasanya. Akupun berusaha untuk tegar.

Selang beberapa menit kemudian , saat kami sedang beristirahat. Tiba-tiba saja guru OR kami mengumumkan jika terjadi perubahan batas kelulusan, yang semula untuk pria 6 keliling 12 menit & untuk wanita 6 keliling 14 menit, menjadi untuk pria 14 menit & wanita 16 menit. Itu semua di karenakan banyak yang tidak lulus. Mendengar itu kami pun senang, begitu juga aku. Senang rasanya, Alhamdulilah, ternyata

“Segala sesuatu yg kita lakukan dengan sungguh-sungguh, sekecil apapun, pasti akan mendapat balasannya.”

4 responses to this post.

  1. Posted by ikhfa on April 14, 2010 at 4:33 am

    ahahaha, coba ga lulus, pasti lebih rame.. :p

    btw, tulisan yang di facebook mah copas dari blog.. tapi kalo mau langsung dari WordPress ke Facebook tinggal aktifin di menu Dashboard -> Blogku, ceklis Facebook di Publicize.. ngarti?

    Reply

  2. aslkm don…
    alhamdulillah blog nya udah aktif lagi sekarang…
    tetap semangat buat nulis nya ya..

    secara jurnalis muda FWJ…

    Reply

  3. Wlkmslm. .T’Isil. .hehe. .iya nih,wlaupun isi.a msh tlsan keg.sehari2 alias diary online kali ya. .hahaha. .tpi mksh ya teh,udh ngsh smangat. .hehe. .

    Reply

  4. ikut nimbrung don. blog saya dan seno juga mulai aktip!!

    Reply

Leave a comment